Kami mengaplikasikan dan mengembangkan sistem pertanian
sederhana dan modern berbasis “Sustainable
Integrated Agriculture” atau Sistem pertanian yang terintegrasi dan
berkelanjutan, serta berbasis “zero waste
farming”.
- Kami beternak domba yang menghasilkan produk utama berupa
daging dan produk sampingan berupa menure (kotoran domba)
- Kami beternak bebek yang menghasilkan produk utama berupa daging dan produk sampingan berupa menure (kotoran bebek)
- Kami membudidaya ikan yang menghasilkan produk utama berupa daging dan produk sampingan berupa pupuk cair (kotoran ikan)
- Kami membudidayakan jamur yang menghasilkan produk utama berupa jamur (fresh mushroom) dan produk sampingan berupa media kompos (compost)
- Kami membudidaya aneka ragam jenis sayur (pak choy, sawi, selada, kangkung, tomat cherry (baby tomatoes), cabai rawit, bayam merah, bayam hijau) menggunakan media kompos jamur, pupuk organik (menure) yang telah di fermentasi, pupuk cair limbah ikan, pupuk cair sampah organik tanpa menggunakan pestisida ataupun herbisida.
- Kami membuat pupuk cair dari sisa-sisa sampah organik seperti dedauan, sayuran dan buah-buahan yang di fermentasikan
- Kami membuat pupuk cair dari limbah air budidaya ikan yang telah bercampur dengan kotoran ikan dan telah difermentasi
- Kami membuat biogas dari menure (kotoran bebek dan domba) yang di fermentasi yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar
- Kami membuat pupuk kompos dari menure (kotoran bebek dan domba) yang telah di fermentasi dan sudah telah di ambil gas nya
- Kami beternak bebek yang menghasilkan produk utama berupa daging dan produk sampingan berupa menure (kotoran bebek)
- Kami membudidaya ikan yang menghasilkan produk utama berupa daging dan produk sampingan berupa pupuk cair (kotoran ikan)
- Kami membudidayakan jamur yang menghasilkan produk utama berupa jamur (fresh mushroom) dan produk sampingan berupa media kompos (compost)
- Kami membudidaya aneka ragam jenis sayur (pak choy, sawi, selada, kangkung, tomat cherry (baby tomatoes), cabai rawit, bayam merah, bayam hijau) menggunakan media kompos jamur, pupuk organik (menure) yang telah di fermentasi, pupuk cair limbah ikan, pupuk cair sampah organik tanpa menggunakan pestisida ataupun herbisida.
- Kami membuat pupuk cair dari sisa-sisa sampah organik seperti dedauan, sayuran dan buah-buahan yang di fermentasikan
- Kami membuat pupuk cair dari limbah air budidaya ikan yang telah bercampur dengan kotoran ikan dan telah difermentasi
- Kami membuat biogas dari menure (kotoran bebek dan domba) yang di fermentasi yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar
- Kami membuat pupuk kompos dari menure (kotoran bebek dan domba) yang telah di fermentasi dan sudah telah di ambil gas nya
No comments:
Post a Comment